Yes, kita mungkin telah kita lewati dan mungkin kita semua sudah move on dari masa-masa sulit itu. Tapi, satu hal yang menurut saya patut kita syukuri dari pandemi, yaitu sejak pandemi kita jadi sangat familiar dengan adanya digitalisasi dalam banyak hal dan kegiatan. Termasuk dalam bidang pendidikan. Konsultasi dengan guru, beli buku, belajar fisika, bimbel matematika dan sebagainya, sekarang semua sudah bisa dan menjadi biasa dilakukan secara online. Thanks to internet, everything can be happened!
Bisa teman-teman bayangkan nggak sih, dulu banget di zaman orangtua kita, seluruh kegiatan belajar dilakukan secara manual. Selain menyimak guru menuliskan rumus demi rumus di papan tulis di depan ruangan kelas dengan batu kapur, dulu orangtua kita harus membaca langsung dari buku-buku kuno tebal berbau lemari usang. Lalu saat masuk era revolusi edukasi ke-2, saat semua serba di-komputerisasi, semua buku bacaan dan bahan pembelajaran sudah tersedia versi word dan PDF nya. Saat semua tugas di sekolah satu-persatu mulai diminta versi ketikan keyboard, bukan lagi tulisan tangan. Saat itu, mungkin siswa sangat akrab dengan mouse dan printer.Sekarang, di era Revolusi Edukasi 3.0, semua serba jauh lebih mudah ya. Semua serba sudah daring, semua sudah menggunakan internet. Kita bisa mencari informasi apapun kapanpun dimanapun dengan gadget kecil di tangan kita. Belajar sekarang tak lagi berarti hanya duduk di kelas menatap papan tulis, juga tak lagi hanya mengerjakan tugas lalu di-print. Belajar di zaman sekarang sudah bisa dengan melihat layar di Handphone, melihat penjelasan guru dan para ahli lewat live meeting atau aneka platform video, mengerjakan soal-soal kuis dan tes yang dikemas dalam games-games seru. Belajar sekarang bukan momok yang mendebarkan atau membosankan lagi. Belajar sekarang jauh lebih menyenangkan.
Salah satu platform yang juga lagi happening banget saat ini adalah Bimbel Online Interaktif. Iya, guys. Sekarang, bimbel juga sudah tersedia versi daringnya. Seperti Sinotif, misalnya. Dengan Sinotif, anak-anak usia sekolah sekarang bisa mengikuti les, tapi serasa main-main aja. Karena dipaparkan dengan lebih santai, fun, dan cukup diakses dengan handphone doang. Namun, walau dilaksanakan dalam dunia maya, bimbelnya tetap serasa dunia nyata lho! Karena terhubung secara langsung dengan para tutor dan pengajar yang siap menjelaskan dan menjawab apapun kebingungan peserta bimbelnya.
Sinotif ini juga menjadi tempat berkumpulnya para pengajar canggih dan sudah berpengalaman banget, guys. Sudah lebih dari 20 tahun hadir membersamai adik-adik dan anak-anak yang ingin belajar ekstra agar lebih memahami materi pelajaran di sekolah, khususnya Matematika, Fisika dan Kimia. Udah banyak banget pelajar yang menyelesaikan pendidikan sekolahnya dengan lebih baik setelah mengikuti bimbingan belajar di Sinotif. Sejak kelas-kelasnya masih manual, hingga saat ini dimana layanannya juga tersedia secara online sejak tahun 2020. Sehingga, yang ikutan kelasnya pun nggak hanya terbatas dari Indonesia aja, tapi juga dari 12 negara lainnya di seluruh dunia. Keren banget yaa!
Buat teman-teman yang adiknya atau anaknya usia sekolah, saya rekomendasiin deh untuk coba manfaatkan platform Sinotif aja untuk meningkatkan pemahaman mereka dalam pelajaran. Well, maybe menurut kita adik atau anak kita sudah pintar, tapi belum tentu kan mereka ternyata memiliki pemahaman yang sudah cukup baik terkait mata pelajaran yang mereka pelajari di sekolah. Supporting them by registering on interactive learning classes will be great! Selain nantinya pemahaman merek abisa lebih komprehensif, segala keragu-raguan mereka tentunya juga bisa hilang dengan adanya pendampingan dari tutor-tutor yang luar biasa dan berpengalaman.
Selain itu, teman-teman juga harus bisa mempertimbangkan realita bahwa persaingan untuk masuk ke sekolah lanjutan dan perguruan tinggi yang favorit semakin lama juga semakin sulit. Saat ini, tingkat persaingan untuk memperebutkan bangku sekolah dan kampus favorit bahkan sudah mencapai 1 : 1000! Bayangkan jika adik atau anak kita hanya memperoleh pengetahuan dan keterampilan standar dari sekolah saja. I don’t mean to underestimate regular school, tapi tentu amunisi dari situ saja belum cukup untuk bersaing. Mereka harus punya sesuatu yang lebih dibanding yang lain kaaan? So, I think joining Sinotif would be an amazing choice. Yuk buruan daftar ke Sinotif!
I think that’s all of my post for now, see you again in the next post, everyone!
bener banget, perbedaan sistem belajar zaman aku dulu sama sekarang cukup banyak peningkatan. Kalau dulu, yang namanya nulis udah jadi makanan sehari-hari, nyalin catatan dari papan tulis atau bikin rangkuman dari sebuah rumus atau catatan penting dari pelajaran.
BalasHapusbelajar kalau mau makin oke, ikutan les di rumah gurunya, bahkan zaman aku SD ikutan les di bimbel kudu gowes hahaha
sekarang, belajar les aja udah bisa online, praktis banget
Setuju Mbaaak
HapusSetelah pandemi semua memang jadi digital ya. Aku pun pernah merasakan belajar online seperti sinotif. Alhamdulillah y semua ada positif negatifnya. Positifnya semua jd melek digital, kita masih bs tetap belajar walau online spt bimbel online sinotif ini.
BalasHapusBetul kak
HapusKerasa banget sih perbedaan belajar di era sekarang sama era saya dulu waktu masih di jaman sekolah. Revolusi edukasi ya namanya. Yah mungkin ada plus minusnya. Tapi menurut saya, pemanfaatan teknologi untuk belajar di era sekarang ini memang penting. Melalui platform seperti Sinotif ini misalnya, kita bisa belajar melalui media online yang dapat diakses dengan memangkas waktu dan jarak sehingga lebih efektif.
BalasHapusBetull
HapusPandemi merubah semuanya beralih ke digital. Bahkan bimbel pun online. Keren yaa. Meskipun online tapi rasa tatap muka itu menarik loh buat dicoba
BalasHapusBetul
HapusSekarang tuh emang gampang banget dapetin ilmu. Gampang untuk jadi pintar, kecuali ya emang malas saja. Dan platform sekarang tuh kreatif, punya metode2 yg interaktif, tau gimana caranya biar anak tertarik untuk mempelajari sesuatu.
BalasHapusSetuju
HapusAnak jaman sekarang lebih banyak lagi yah opsi cara belajar nya apalagi sudah hadir tempat belajar yang seru dan inovatif
BalasHapusIya mbak
Hapusmasa mula-mula pandemik dulu, rasa seronok dapat meeting online, belajar online etc. tapi sekarang kalau boleh nak elak sebab terlalu bosan. saya rindu kelas fizikal. saya rindu dapat berhimpun ramai-ramai dalam 1 kelas... walaupun pihak kerajaan sudah membenarkan perhimpunan ramai, tapi masih ada lagi pihak yang membuat kelas secara online sebab nak jaga cost. BTW kelas online yang saya maksudkan di sini adalah kelas-kelas extra yang saya hadiri seperti kelas trading, kelas marketing etc.
BalasHapusBetul Kak Anies. Lebih menyennagkan yang fizikal
HapusWuiii kalau ikut kelas di bimbel Sinotif walaupun cuma berdiam diri di rumah sampai menatap layar gadget, tapi serasa sedang hadir di ruang kelas buat belajar tatap muka. Jadi nyaman deh kalau ada soal sulit yang butuh dijelaskan secara mendetail sama kakak pengajarnya.
BalasHapusIYa mbak
HapusSebetulnya bimbel online seperti ini cukup bagus ya untuk anak yang ingin benar-benar paham pelajaran serta punya kemampuan mandiri dalam belajar. Asyiknya lagi, cara belajarnya pun fun ya.
BalasHapusSetuju Mbak
HapusTak disangka ternyata sudah 20 tahun ya Sinotif membantu para pelajar di banyak negara. Untuk yang ingin masa depannya mengandalkan akademik, harus ambil bimbel ini.
BalasHapusIya mbak
HapusGara2 pandemi, nyaris semua orang terbiasa dgn hal2 yg serba online termasuk les2 kyk gini. Malah kalo ga ikutan versi online, bisa2 gak dpt customer hehe
BalasHapusHaha iya
HapusRevolusi Edukasi 3.0 memang ngebantu banget yah, belajar online jadi nggak syusah lagi. Terkhusus matematika, tinggal pilih aja Bimbel Sinotif, bikin belajar matematika jadi mudah dan menyenangkan.
BalasHapusBangett
HapusPandemi emang memaksa para edukator mengubah perspektif lebih luas. Dulunya proses belajar mengajar yang terbatas tatap muka, sekarang bisa sambil tatap layar. Dan senengnya lagi sekarang akses untuk belajar meski tatap layar masih interaktif kaya SINOTIF ini ❤️
BalasHapusBetul
HapusBelajar di sekolah formal cenderung membosankan bagi anak, maka konsep menarik bimbel Sinotif yang materi lesnya dipaparkan dengan lebih santai, fun, dan cukup diakses dengan handphone doang ini pasti bakal menyenangkan!
BalasHapusAgree
Hapusini jadi motivasi kita semua, harusnya di era revolusi industri 4,0 menuju 5,0 dan tentu saja revolusi eduksi 3,0. kita musti tambah cerdas dan smart. Malu jika kemampuan kita gak meningkat di zaman yang serba mudah ini. Namun utk urusan tingkatan kecerdasan, orang tua kita zaman dlu pun pintar-pintar, meski tools yang ditunjangnya kurang memadai. tapi mereka punya semangat yang luar biasa.
BalasHapusSetuju mas
Hapusaku setuju banget. di jaman sekarang apa sih yang nggak didigitalisasi. apalagi sudah ada AI yang bisa mempermudah segala urusan. makanya kita harus lebih pintar, ga boleh kalah sama AI. terimakasih rekomendasi bimbel online nya ya
BalasHapusIya kak
HapusSekarang harus makin upgrade juga ya di bidang pendidikan, keinget sih pas zaman daring waktu itu, adikku gak maksimal sekolahnya karena sekolah dan gurunya enggak bisa memfasilitasi daring tadi, karena keterbatasan pemahaman teknologi.
BalasHapusbetul mbak
Hapuskeren banget ya sudah digunakan di 13 negara berarti secara kualitas sudah tidak diragukan lagi Sinotif ini
BalasHapusof coursee
HapusAdanya bimbel online seperti ini bisa jadi rekomendasi ya untuk anak-anak zaman now dengan pembelajaran lebih fleksibel biar nggak capek-capek amat
BalasHapusAgree
HapusWoah, sekarang bimbel pun ada yang online ya. Udah gak ada alesan gak bisa dateng ke tempat bimbingan gara-gara sakit atau hujan. Kan bisa belajar dari kamar lewat HP wkwk
BalasHapusiya nih udh adaa
HapusSekarang belajar jadi makin gampang tinggal bagaimana pribadi masing-masing manage waktu. Bimbel online pun kadang lebih murah dibanding yang oflline jadi lebih iritlah.
BalasHapusiyaa
HapusWahhh iya e, jaman dulu sama sekarang perbedaannya udah cukup jauh banget. Dulu kebayang banget pake tas dan berangkat sekolah udah kayak pulang kampung, beratnya super dan isinya macem-macem yang ada ditas. Sekarang gak bawa tas ke sekolah aja bisa, apalagi sekarang anak-anak sudah diberikan akses hp untuk penunjang belajarnya..
BalasHapusbener kann
Hapustapi jujur, aku cepet lelah kalo mantengin materi secara digital
BalasHapusHahahaha anak lama
Hapus