Curug Jenggala, Air Terjun Cinta di Purwokerto

Denger kata Air terjun Cinta teman-teman kebayang apa?
Wkwkwkkw.

So, dalam perjalanan kuliah lapangan saya beberapa waktu yang lalu (saya beberapa mahasiswa lainnya di jurusan saya), saya dan teman-teman menyempatkan diri untuk berkunjung ke berbagai Curug (Air terjun). Iya, di Purwokerto khususnya kawasan Baturaden emang ada banyak Curug dan kenampakan alam lainnya. Soalnya secara geografis kan letaknya emang di sekitar lereng gunung Slamet. Jadi masih serba alami dan sejuk dan belum begitu rusak dijamah manusia. Masing-masing memiliki keunikan dan keindahan tersendiri, sehingga kayaknya kalau cuma liburan dua hari kayak saya, itu nggak puas sama sekali hihi. Nah, kali ini saya mau berbagi cerita tentang perjalanan kami ke Air Terjun Cinta. HAZZEKK.. Dashyat banget kan panggilannya. Wkwkwk.

Curug Jenggala terletak di kawasan Baturaden, Kabutapen Banyumas, Purwokerto, Jawa Tengah. Perjalanan dari Stasiun Purwokerto menuju Curug Jenggala ini dengan mobil travel kira-kira 40-60 menit perjalanan. Iya, nggak jauh kok. Tapi sayangnya mobil travel hanya bisa mengantar hingga ujung jalanan beraspal. Sisanya harus ditempuh dengan jalan kaki melewati bukit which means tracking wich means mendaki ala-ala. Buat yang lagi diet dan pengen olahraga tapi kurang motivasi, kayaknya bisa ke sini aja. Tujuan yang sebenarnya anggap aja mau wisata air terjun. Tapi karena perjalanan ke sana cukup membakar kalori dan bikin keringetan, jatoh nya sama aja kayak lari marathon wkwk. Lumayan kan, sekali tepuk dua lalat mati wkwkwk.

 Hati-hati jatuh cinta Bang..

Hati-hati hanyut dalam kenangan masa lalu Bang..

Hati-hati melewati lika-liku kehidupan cinta tanjakan Bang..

AELAH INI APAAN SIH DARI TADI???? XD

#NGGAKJELAS

Saya mengunjungi Curug ini bersama 6 orang teman sejurusan lainnya. Perjalanan yang di tempuh menuju lokasi air terjun nggak terlalu jauh sih, cuma 2-3 kilometer. Tapi karena jalurnya nggak datar dan nggak lurus juga, jadi terasa jauh banget wkwk. Kami harus melewati jalan berbatu, jalan berlumpur, jembatan yang udah kayak wahana uji nyali, dan tentu saja tanjakan-tanjakan mendaki. Namun semua capek kayaknya terbayar sudah pas sampai di air terjunnya. Kecil memang, tapi masya Allah indah sekalihh..

 Saya tambahin bintang-bintang biar lebih dramatis HAHAHAHHA

Pegel-pegel di kaki sama linu-linu di pinggang (Abis nyangkul Bang?) yang kami rasakan menguap, lenyap sekejap saat disuguhi pemandangan alam ini. Lega banget akhirnya sampai, dan senang nya jadi berlipat-lipat waktu tau air terjunnya ada tiga, mana cantik-cantik banget. Waktu kami sedang di lokasi, ada sekumpulan warga yang sedang membangun warung-warung kecil dan tempat istirahat. Emang baru banget tempatnya, sampai belum ada isinya selain si air terjunnya doang. Syukurlah kita lagi nggak kebelet pipis plus belum waktu sholat plus belum waktu makan. Kebayang aja gimana caranya dengan situasi itu wkwkwk. Tapi kayaknya sekarang mungkin udah selesai dibangun ya..

Team of The Day.

Biar kusut lecek lepek capek yang penting foto dulu..

Masih kosong kok dek. Ayoo abang tunggu di sinii.. #Boom #PLAKK

Terjawab kan, pertanyaan teman-teman kenapa Curug Jenggala ini saya namain Air Terjun Cinta? Soalnya para tim kreatif yang membuka kawasan ini iseng bangeeeet, segala pake bikin tempat lesehan bentuk hati beginiiii maksudnya apa coba? Hihi. Enak sih, kalau ada tempat foto-foto khusus kayak gini (Antri cuyy. Pakai Waiting List segala..). Kalau ke sini nya berdua sih romantis lah ya. Tapi kalau yang single Kayak saya #Kode kan kasian bisa baper wkwkwk. Yaudah sih, ke sini kan buat liat air terjun nya, bukan buat lantai bentuk hati nya yekannn hehe.

Sekian duluuu.

Maaf di postingan ini saya receh plus gombal abis plus norak gajelas wkwk.

See you in the next post!